Jakarta, BSSN.go.id — Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo melakukan audiensi dengan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Dr. Mego Pinandito, M.Eng di kantor ANRI, Jakarta, dalam rangka menindaklanjuti kerja sama penguatan sistem keamanan informasi kearsipan nasional.(24/10)





Kegiatan ini merupakan audiensi balasan Kepala ANRI ke kantor BSSN pada Jumat, 17 Oktober 2025. Dalam pertemuan ini, Kepala BSSN kembali menegaskan pentingnya sinergi antara BSSN dan ANRI untuk memastikan keamanan data dan arsip negara yang dikelola secara digital dapat terlindungi dari ancaman siber.
“Arsip merupakan aset strategis bangsa yang harus keamanannya dalam tiga aspek yaitu kerahasiaan, keutuhan, dan ketersediaan. Seiring meningkatnya kebutuhan digitalisasi, keamanan informasi kearsipan menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi,” ujar Nugroho.
Sementara itu, Kepala ANRI sangat menyambut baik dukungan BSSN dalam memperkuat aspek keamanan sistem kearsipan nasional. Menurutnya, kolaborasi ini penting untuk memastikan arsip digital negara terlindungi dari potensi akses tanpa hak, manipulasi, perusakan, atau penyalahgunaan data.
Usai pelaksanaan audiensi, Kepala BSSN bersama Kepala ANRI melakukan kunjungan ke fasilitas kearsipan ANRI, termasuk ruang penyimpanan arsip, pusat data, laboratorium pengujian autentikasi arsip, laboratorium digital forensik dan AI, serta workshop restorasi arsip. Saat kunjungan, Kepala BSSN ditunjukkan beberapa arsip penting terkait sejarah persandian dan pembentukan organisasi persandian.
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen bersama kedua lembaga untuk memperkuat keamanan dan keberlanjutan pengelolaan arsip negara di era digital. Lebih lanjut, kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem kearsipan digital nasional yang aman, terpercaya, dan sejalan dengan arah kebijakan transformasi digital pemerintah.