www.bssn.go.id

BSSN Gelar ICOCICS 2025 Bahas Masa Depan Kriptografi dan Keamanan Siber di Era Komputasi Kuantum 

Depok, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyelenggarakan Conference on Cryptography, Informatics, and Cybersecurity (ICOCICS) 2025 dengan tema “The Future of Cryptography and Cybersecurity in the Age of Quantum Computing: AI versus Quantum Threats” di Kantor BSSN, Sawangan, Depok, pada Rabu (22/10/2025).

Konferensi ini menjadi ajang penting bagi para pakar, akademisi, dan praktisi di bidang keamanan siber dan kriptografi untuk berdiskusi serta berbagi pandangan mengenai perkembangan teknologi mutakhir, khususnya dampak dan tantangan yang ditimbulkan oleh komputasi kuantum terhadap sistem keamanan informasi di masa depan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Utama BSSN, Y.B. Susilo Wibowo, S.E., M.M., yang sekaligus membuka secara resmi acara tersebut. Turut hadir pula para pimpinan BSSN, serta perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Huawei, dan berbagai pihak terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Sekretaris Utama BSSN memberikan gambaran tentang kemampuan luar biasa yang dimiliki komputer kuantum dibandingkan komputer klasik.

“Komputer kuantum mampu menyelesaikan perhitungan kompleks jauh lebih cepat daripada komputer klasik. Komputer kuantum dapat melakukan komputasi sebanyak 2,6 miliar proses dalam waktu hanya empat menit,” ungkapnya.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa kemajuan pesat ini tidak hanya membawa peluang, tetapi juga menghadirkan tantangan baru di bidang keamanan siber dan kriptografi.

“Perkembangan teknologi komputer kuantum menyebabkan sistem kriptografi klasik akan menghadapi tantangan besar. Karena itu, migrasi ke post-quantum cryptography (PQC) perlu mendapat atensi serius dari semua pihak,” tambahnya.

Melalui ICOCICS 2025, BSSN berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi nasional dan internasional dalam menghadapi era komputasi kuantum. Konferensi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pengembangan riset dan inovasi teknologi keamanan informasi yang adaptif terhadap perubahan lanskap digital global.

BERITA BSSN TERBARU