Jakarta, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat menyelenggarakan Kegiatan Diseminasi Hasil Pengukuran Tingkat Kematangan Keamanan Siber dan Sandi Sektor Pemerintah Pusat, Pertahanan, dan Penegakan Hukum Tahun 2025. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala BSSN Komjen Pol A. Rachmad Wibowo, S.I.K., di Auditorium Roebiono Kertopati, Kantor BSSN Sawangan, Depok, Jawa Barat Senin (15/12/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Kepala BSSN menegaskan bahwa kegiatan diseminasi hari ini bukan hanya pelaporan hasil penilaian, tetapi bagian dari siklus peningkatan berkelanjutan dan persiapan memasuki kerangka keamanan siber dalam Indeks Pemerintah Digital atau Indeks Pemdi.
“BSSN akan terus berupaya memperkuat pembinaan sektor melalui pengukuran tingkat kematangan keamanan siber dan sandi sebagai ukuran objektif kesiapan instansi pemerintah dalam mengelola risiko siber, insiden, pelindungan data, hingga mekanisme kriptografi.” ujar Rachmad.
Rachmad juga menekankan akan pentingnya pelaksanaan penilaian tingkat kematangan tahun 2025 ini, yang memiliki peran strategis sebagai fondasi transisi menuju Indeks Pemdi 2026. Penilaian tersebut bukan hanya untuk mengetahui kondisi saat ini, tetapi untuk memetakan langkah perbaikan yang dibutuhkan agar instansi pemerintah siap menghadapi proses evaluasi Pemdi secara utuh.
“Ada empat tujuan utama kegiatan diseminasi ini, yaitu meningkatkan pemahaman mengenai urgensi penilaian maturitas keamanan siber dan sandi, mendorong peningkatan tingkat kematangan berdasarkan hasil evaluasi tahun 2025, menguatkan kemampuan pengelolaan SPBE di instansi pemerintah pusat, dan memperkuat kolaborasi multi-stakeholder dalam meningkatkan keamanan digital pemerintah.” tekan Rachmad.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel bersama narasumber Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Luar Negeri, Pangarso Dadung Nugroho, dan Praktisi di Bidang Keamanan Siber dan Sandi, Satriyo Wibowo. Diskusi ini membahas teknis pengamanan data pribadi pada instansi pemerintahan serta pola hubungan komunikasi sandi Kementerian Luar Negeri.
Melalui kegiatan ini, BSSN berharap hasil evaluasi kematangan keamanan siber dan sandi tahun 2025 sebagai dasar perencanaan peningkatan yang selaras dengan indikator keamanan pada Indeks Pemdi. Kesiapan kita hari ini adalah modal untuk memasuki evaluasi Pemdi 2026 dengan hasil yang jauh lebih kuat dan konsisten.
Turut hadir dalam acara Diseminasi Hasil Pengukuran Tingkat Kematangan Keamanan Siber dan Sandi Sektor Pemerintah Pusat, Pertahanan, dan Penegakan Hukum Tahun 2025, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Dr. Sulistyo, S.Si., S.T., M.Si., Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat, Marsma TNI Chairul Akbar Hutasuhut, S.H., MSD., Pejabat Struktural dan Fungsional di lingkungan BSSN, serta peserta yang berjumlah 158 yang berasal dari 79 K/L yang telah melaksanakan Penilaian Tingkat Kematangan Keamanan Siber dan Sandi berbasis IKASANDI di Tahun 2025.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN
