www.bssn.go.id

BUKU PUTIH MITIGASI INSIDEN SIBER SAAT PANDEMI COVID-19

Jakarta (6/4). Kebutuhan dan antusiasme masyarakat mencari informasi perkembangan dan penanganan pandemi COVID-19 sangat mungkin digunakan oleh threat actor sebagai pembuka jalan untuk melakukan intrusi yang tidak sah pada suatu infrastruktur TI melalui penyebaran malwarevirusransomware serta spam email sehingga kebocoran data sensitif atau insiden siber lainnya bisa lebih mudah terjadi.

Insiden siber merupakan kejadian yang mengganggu berjalannya sistem elektronik misalnya serangan virus, pencurian data, informasi pribadi, hak kekayaan intelektual perusahaan, web defacement dan gangguan akses terhadap layanan elektronik. Mekanisme work from home semakin memperbesar potensi risiko karena pekerjaan harus dilakukan melalui jaringan. Pandemi COVID-19 benar-benar perlu disikapi oleh organisasi sebagai cambuk untuk mempersiapkan diri mengantisipasi terjadinya insiden siber. 

BSSN merilis panduan mitigasi insiden siber saat pandemi Covid-19 untuk mencegah, menangani, dan memulihkan sistem dari ancaman seperti malware, ransomware, dan pencurian data di tengah meningkatnya risiko WFH.

Persiapan yang baik akan memperkecil kerugian akibat pencurian informasi atau gangguan pada layanan dan insiden siber berkembang menjadi lebih luas. Pemulihan sistem dan data elektronik yang terdampak insiden perlu dilakukan sesegera mungkin sehingga organisasi dapat melanjutkan proses bisnis dan kegiatannya. Informasi yang diperoleh selama penanganan insiden dapat digunakan sebagai dasar langkah perbaikan dan persiapan penanganan insiden di kemudian hari. Jika memang diperkukan, bukti kejadian bisa digunakan untuk mendukung langkah hukum. Dapatkan informasi lengkap mengenai mitigasi insiden siber saat pandemi Covid-19 dengan mengunduh Buku Putih Mitigasi Insiden Siber Saat Pandemi Covid-19 melalui tautan di bawah ini.

Bagian Komunikasi Publik, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat – BSSN

BUKU PUTIH MITIGASI INSIDEN SIBER SAAT PANDEMI COVID-19

EDUKASI MASYARAKAT TERKINI