www.bssn.go.id

Komdigi Percepat Pemerataan Internet, BSSN Tegaskan Keamanan sebagai Fondasi Transformasi Digital Nasional

Jakarta, bssn.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memperkuat komitmennya dalam menyukseskan tranformasi digital nasional melalui penguatan pilar keamanan siber. Komitmen ini ditunjukkan lewat kehadiran Kepala BSSN, Nugroho Sulistyo Budi, dalam Deklarasi Arah Indonesia Digital di Jakarta, Rabu (10/12). Dalam deklarasi bertema “Terhubung, Tumbuh, Terjaga” tersebut, BSSN siap bersinergi mengamankan ruang digital, mengimbangi target agresif Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang akan menghubungkan 2.500 desa blankspot ke internet pada 2026.

Menteri Komdigi Meutya Hafid menegaskan bahwa pemerataan akses menjadi prioritas pembangunan digital. “Kita sadari masih ada ketimpangan akses di berbagai daerah, untuk itu pembangunan di daerah-daerah tersebut akan menjadi prioritas di 2026,” ujar Meutya. 

Ia juga menekankan perlunya pemanfaatan infrastruktur digital secara optimal untuk memberi dampak ekonomi lebih besar. “Teknologi berkembang, dampak ekonominya sudah terasa, tapi bisa kita tingkatkan dengan lebih tinggi lagi,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BSSN Nugroho Sulistyo Budi menegaskan bahwa percepatan transformasi digital yang menjadi agenda Asta Cita harus dibangun di atas fondasi keamanan siber yang kuat.

“Kami BSSN menegaskan bahwa transformasi digital trust builder-nya dan enabler-nya ada di cybersecurity, sehingga kami siap bersinergi sekaligus mengapresiasi peran dari Komdigi,” ujar Nugroho.

Ia menambahkan bahwa keamanan siber adalah pilar utama untuk memastikan ruang digital Indonesia aman, tangguh, dan terjaga, sehingga mampu mendukung seluruh inisiatif digital nasional. Kolaborasi Komdigi dan BSSN serta pemangku kepentingan strategis menjadi langkah strategis dalam mewujudkan Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam membangun ekosistem Indonesia Digital yang terhubung, tumbuh, dan terjaga.

BERITA BSSN TERBARU