www.bssn.go.id

Panduan Keamanan Pengguna YouTube

Depok, BSSN.go.id – Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta pembangunan infrastruktur penunjangnya, sejalan dengan peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia. Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik per tahun 2020 jumlah penduduk Indonesia ada sebanyak 270,20 juta jiwa.

Sebanyak 93,8 persen dari 170 juta pengguna internet di Indonesia (159,46 juta) merupakan pengguna YouTube. Rerata lama waktu yang digunakan oleh internet user di Indonesia untuk mengakses YouTube adalah 25,9 jam per bulannya. Data tersebut menandakan hampir seluruh internet user Indonesia pernah dan bahkan rutin menggunakan aplikasi media sosial video streaming terbesar di dunia.

Keamanan di YouTube adalah tanggung jawab bersama antara platform dan penggunanya. Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa menikmati YouTube dengan lebih aman, baik sebagai penonton maupun kreator. Ingatlah, perlindungan dimulai dari kesadaran. Selamat menjelajah dunia YouTube dengan bijak dan aman!

Namun, di balik kenyamanan dan hiburannya, pengguna juga harus waspada terhadap berbagai risiko keamanan yang mengintai. Panduan ini akan membantu Anda menjaga akun dan aktivitas di YouTube tetap aman.

1. Lindungi Akun Google Anda

YouTube terhubung langsung dengan akun Google Anda. Karena itu, keamanan akun Google adalah fondasi utama.

Langkah-langkah yang disarankan:

  • Aktifkan Verifikasi 2 Langkah (2FA): Tambahkan lapisan keamanan ekstra dengan mengaktifkan autentikasi dua faktor melalui g.co/2step.
  • Gunakan sandi yang kuat dan unik: Hindari menggunakan tanggal lahir, nama, atau kata-kata umum.
  • Periksa aktivitas login secara berkala: Akses Google Account Security untuk melihat perangkat yang pernah mengakses akun Anda.

2. Waspadai Phishing dan Penipuan

Phishing adalah metode umum yang digunakan untuk mencuri kredensial pengguna melalui email atau tautan palsu.

Tips menghindarinya:

  • Jangan klik tautan mencurigakan di komentar, email, atau pesan langsung.
  • Pastikan email resmi dari YouTube selalu berasal dari domain @youtube.com atau @google.com.
  • Verifikasi informasi melalui situs resmi YouTube Creator Support atau Pusat Bantuan.

3. Kelola Privasi dan Keamanan Konten

Sebagai pengguna atau kreator, Anda bisa mengatur siapa saja yang dapat melihat video Anda.

Fitur yang bisa digunakan:

  • Pengaturan privasi video: Pilih antara “Publik”, “Tidak Publik”, atau “Pribadi”.
  • Batasi komentar: Gunakan filter otomatis untuk memblokir spam atau komentar ofensif.
  • Nonaktifkan tautan eksternal di komentar: Hindari pengguna menyisipkan tautan berbahaya.

4. Waspadai Peretasan Channel

Channel YouTube bisa jadi target empuk jika memiliki jumlah subscriber yang tinggi atau dianggap berharga.

Tips untuk kreator:

  • Jangan pernah bagikan akses akun ke pihak ketiga tanpa verifikasi.
  • Gunakan Brand Account agar bisa berbagi akses dengan tim tanpa berbagi kata sandi.
  • Simpan backup konten penting secara offline.

5. Laporkan dan Blokir Konten Berbahaya

Jika Anda menemukan konten yang melanggar kebijakan YouTube (kekerasan, hoaks, ujaran kebencian, dll), Anda dapat melaporkannya.

Langkah-langkah:

  • Klik ikon titik tiga (â‹®) pada video atau komentar.
  • Pilih Laporkan dan ikuti panduan kategori pelanggaran.
  • Blokir atau laporkan pengguna yang menyalahgunakan fitur YouTube.

6. Pahami Hak Cipta dan Kebijakan YouTube

Mengunggah konten yang melanggar hak cipta bisa berakibat pada teguran (strike), pemblokiran video, bahkan penghapusan channel.

Solusi:

  • Gunakan musik, gambar, atau klip video dari sumber bebas royalti.
  • Pahami sistem Content ID yang digunakan untuk memindai pelanggaran otomatis.
  • Gunakan fitur YouTube Studio untuk memantau pelanggaran hak cipta.

Informasi lengkap mengenai Panduan Keamanan Pengguna YouTube dapat diunduh di sini.

Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat BSSN

EDUKASI MASYARAKAT TERKINI