Rusia, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berpartisipasi dalam kegiatan 5th Asean-Russia Dialogue on ICT Security-related Issues dan VI International Conference on Information Security “KUBAN CSC-2025”. Pada agenda tersebut, BSSN dipimpin oleh Analis Kebijakan dari Direktorat Strategi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Arie Dewi, yang didampingi oleh Counsellor KBRI Moskow, Frassminggi Kamasa selama 2 hari pada tanggal 23-24 Oktober 2025 di Rusia.
Kegiatan 5th ASEAN-Russia Dialogue on ICT Security-related Issues dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2025 di Sochi, Rusia dan diikuti delegasi dari sepuluh negara anggota ASEAN, Rusia, serta Sekretariat ASEAN. Dialog ini dipimpin bersama oleh Rusia dan Myanmar sebagai co-chairs.
Kegiatan ini menjadi wadah pertukaran informasi antara negara anggota ASEAN dan Rusia tentang keterlibatan di forum-forum internasional, seperti ARF, UN Convention on Cyber Crime, dan UN OEWG. Selain itu, pembahasan juga dilakukan terkait potensi kerja sama praktis dalam hal keamanan TIK antara negara peserta.
Pada kesempatan ini, BSSN mendorong penggunaan TIK untuk tujuan damai dan senantiasa mendukung berbagai bentuk kerja sama yang berkelanjutan mengenai isu keamanan siber dan kejahatan siber di forum multilateral.
Secara umum, negara anggota ASEAN dan Rusia memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya kerja sama internasional dalam bidang keamanan TIK, termasuk melalui pertukaran informasi dan pengembangan kapasitas.
Selanjutnya pada tanggal 24 Oktober 2025, kegiatan dilanjutkan dengan keikutsertaan dalam sesi Best Practices for Law Enforcement dalam Kuban CSC 2025. Sesi ini menghadirkan narasumber dari negara Rusia, Belarusia, dan Thailand untuk berbagi informasi terkait kejahatan siber serta online scams di masing-masing negara.
