BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) kini berupaya memperkuat ekosistem keamanan siber dan persandian nasional melalui penguatan sumber daya manusia keamanan siber dan sandi di seluruh instansi pemerintah. Di tahun 2025, menjadi momentum bersejarah bagi BSSN, karena untuk pertama kalinya lulusan Politeknik Siber dan Sandi Negara akan langsung ditempatkan di luar BSSN.

Bentuk komitmen tersebut, ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Penempatan Lulusan Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) di luar BSSN Tahun 2025 pada Rabu (8/10) di Auditorium dr. Roebiono Kertopati, Kantor BSSN Depok, Jawa Barat.

Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia BSSN Anton Martin dalam laporannya menyampaikan bahwa Jumlah lulusan Politeknik Siber dan Sandi Negara Tahun 2025 sebanyak 95 (sembilan puluh lima) orang dengan rincian: Rekayasa Keamanan Siber sebanyak 54 orang, Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi sebanyak 11 orang, dan Rekayasa Kriptografi sebanyak 30 orang.

Lulusan Politeknik Siber dan Sandi Negara Tahun 2025 yang akan di tempatkan di luar BSSN sebanyak 15 (lima belas) orang, yaitu ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB), Kementerian Pertanian (Kementan), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Wakil Kepala BSSN, Komjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K. dalam sambutannya menyampaikan komitmen BSSN untuk memperkuat jejaring keamanan siber antar instansi. 

Menutup sambutannya, Rachmad Wibowo menyampaikan harapan penempatan lulusan Poltek SSN di Kementerian PANRB, Kementerian Pertanian, BPOM, dan PPATK, akan terjalin sinergi konkret dalam penguatan sistem keamanan siber sektor pemerintahan, sekaligus menjadi model bagi perluasan kerja sama dengan instansi lain di masa mendatang.

BIRO HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK BSSN