www.bssn.go.id

Perkuat Kerja Sama Keamanan Siber, BSSN Tanda Tangani Nota Kesepahaman dengan AFTECH

Jakarta, bssn.go.id — Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) resmi memperkuat kerja sama strategis dengan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Peningkatan Kapasitas Keamanan Siber dan Sandi Penyelenggara Teknologi Finansial di Jakarta (17/12). Nota Kesepahaman ini menjadi landasan bagi kedua pihak untuk membangun kolaborasi yang terpadu, terarah, dan berkelanjutan dalam menghadapi risiko dan ancaman siber di sektor keuangan.

Kepala BSSN, Nugroho Sulistyo Budi, menegaskan bahwa penandatanganan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BSSN dalam membangun kolaborasi di seluruh lapisan ekosistem keuangan digital, melengkapi sinergi yang sebelumnya telah terjalin dengan OJK, PPATK, serta stakeholder strategis lainnya.

“Keamanan siber tidak bisa dikerjakan sendiri. Kolaborasi lintas otoritas dan industri adalah kunci agar sistem keuangan nasional terlindungi dari ancaman siber, termasuk scam dan kejahatan digital berbasis teknologi,” ujar Nugroho. “BSSN menyambut baik kerja sama ini sebagai upaya memperkuat kapasitas keamanan siber penyelenggara teknologi finansial.”

Nota Kesepahaman yang berlaku selama lima tahun ini mencakup berbagai aspek penguatan keamanan siber secara menyeluruh. Kerja sama ini meliputi penyusunan kebijakan dan standar keamanan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), penguatan pengamanan infrastruktur informasi, serta penanganan insiden siber. Selain itu, BSSN dan AFTECH juga sepakat untuk menggencarkan kampanye literasi keamanan siber serta melakukan pertukaran data dan informasi terkait ancaman siber.

Ketua Umum AFTECH, Pandu Sjahrir, menyatakan bahwa melalui kerja sama strategis dengan BSSN, pihaknya ingin memastikan anggota asosiasi memiliki kapasitas keamanan siber yang selaras dengan standar nasional guna menjaga kepercayaan publik. Ke depan, BSSN dan AFTECH berkomitmen menindaklanjuti Nota Kesepahaman ini dengan program pengembangan konkret, seperti pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS), pelatihan, sertifikasi, dan simulasi penanganan insiden siber, demi mewujudkan ekonomi digital Indonesia yang aman dan tepercaya.

BERITA BSSN TERBARU